Kurang Tidur Mengakibatkan Kekurangan Hormon Testosteron

Kurang Tidur Mengakibatkan Kekurangan Hormon Testosteron

Kurang tidur bisa mengurangi kadar testosteron pada pria. Menurut sebuah studi, kurang tidur selama seminggu bisa mengakibatkan penurunan 15% kadar testosteron dalam darah. Penurunan kadar testosteron ini dapat mempengaruhi kesehatan pria, termasuk dalam perilaku seksualnya. Beberapa gejala umum kekurangan testosteron meliputi energi rendah, penurunan libido, konsentrasi rendah, dan kelelahan. Tingkat testosteron juga penting dalam membangun massa otot, kekuatan dan kepadatan tulang. Tingkat penurunan secara alami pada pria berusia 40 tahun atau lebih, sekitar 1-2% setiap tahun.

Hasil penelitian tersebut dipublikasin di Journal of American Medical Asociation. Para peneliti membandingkan kadar testosteron dalam kelompok 10 pria muda yang sehat setelah seminggu melakukan tidur secara normal. Yang kemudian di minggu berikutnya melakukan begadang atau kurang tidur.

Hasil menunjukkan bahwa kadar testosteron menurun sebesar 10% sampai 15% saat kondisi mereka kekurangan waktu tidur. Mereka menunjukkan kehilangan kekuatan saat kadar testosteron turun dalam darah. Sangat berbeda jika dibandingkan saat mereka tidur secara normal dengan cukup waktu. Kurang tidur dalam jangka waktu panjang, bisa memiliki pengaruh negatif pada tingkat testosteron dan kesehatan pria.

BACA JUGA :
- Cara Atasi Ejakulasi Dini Dengan Herbal Nusantara
- Cara Herbal Mengatasi Pria Lemah Ereksi Dan Kurang Bergairah
- Cara Menikmati Kopi Menghasilkan Gairah Seksual Pria